Kontribusi Pendapatan Perempuan Pada Usaha Rumahan (Home Industry) Emping Mlinjo Terhadap Pendapatan Keluarga

  • Faridatul Khasanah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan
  • Rinda Asytuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan

Abstract

This study aims to determine how much the contribution of women's income to the emping melinjo home business towards family income. This study uses a qualitative approach to the type of field research (field research). Sources of data in the form of primary data and secondary data, primary data collected by observation and interview methods. Whereas secondary data uses documentation. Data analysis uses descriptive qualitative techniques.

The results of this study are: 1) the income earned by women in home-based businesses is Rp. 300,000 - Rp. 500,000 / month and the contribution of women's income in emping melinjo home-based businesses to family income is 37.40% or <50% even though its contribution is fairly low, but the income This is considered to have a positive impact on the Melinjo emping craftsmen. 2) there are obstacles encountered in managing the Melinjo emping home business, namely the lack of capital and income that always changes following consumer orders and the availability of raw materials that are uncertain. As with the results of research from Andreas Sukamto in 2014 also revealed that the income generated by women pottery industry craftsmen contributed sufficiently to family income, namely 36.23%. Thus this contribution is very important for the families of women who work with emping melinjo craftsmen to increase their family income, although not in large amounts.

Keywords: Home industry, women's income

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan perempuan pada usaha rumahan emping mlinjo terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data berupa data primer dan data sekunder, data primer dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder menggunakan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini adalah: 1) pendapatan yang diperoleh perempuan pada usaha rumahan sebesar Rp 300.000 - Rp 500.000 / bulan dan kontribusi pendapatan perempuan pada usaha rumahan emping mlinjo terhadap pendapatan keluarga sebesar 37,40% atau < 50% walaupun kontribusinya terbilang rendah, namun pendapatan tersebut dinilai membawa dampak yang positif bagi para pengrajin emping mlinjo. 2) terdapat kendala yang dihadapi dalam mengelola usaha rumahan emping mlinjo yaitu kurangnya modal dan pendapatan yang selalu berubah-ubah mengikuti pesanan konsumen serta ketersediaan bahan baku yang tidak menentu. Sebagaimana dengan hasil penelitian dari Andreas Sukamto tahun 2014 juga mengungkapkan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh perempuan pengrajin industri gerabah memberikan kontribusi yang cukup terhadap pendapatan keluarga yakni sebesar 36,23%. Dengan demikian kontribusi ini sangat penting bagi keluarga perempuan pengrajin emping mlinjo untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka walaupun tidak dalam jumlah yang besar.

Kata kunci: Home industry, Pendapatan perempuan,

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-04-30
How to Cite
Khasanah, F., & Asytuti, R. (2020). Kontribusi Pendapatan Perempuan Pada Usaha Rumahan (Home Industry) Emping Mlinjo Terhadap Pendapatan Keluarga. BERDAYA: Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 33 - 40. https://doi.org/10.36407/berdaya.v2i1.172
Section
Articles